Saya punya usaha kecil-kecilan. Writing business. Selalu ada order, meski tidak distrategikan betul. Dulu, merambah usaha ini terasa musykil. Namun, seiring berkembangnya industri kreatif, bisnis ini menjanjikan.
Adakah rumusan yang jitu, agar sebuah usaha sukses? Di buku 101 Writing Businesses You Can Start from Home saya sudah menjelaskan terdapat 101 peluang. Hanya saja, kerap orang takut untuk memulai.
Sebenarnya,takut mulai usaha ini bukan hanya pada bidang tulisan. Bidang lain pun, kerap orang merasa gamang.
Kita memang kerap terjebak pada “mitos”, misalnya agar suatu usaha sukses, maka terlebih dahulu harus dibuat rencana usaha (business plan) yang terperinci dan feasible. Sebelumnya, dilakukan lebih dahulu studi kelayakan lengkap dengan analisis yang akurat. Termasuk kesiapan dan keandalan sumber daya manusianya, kecukupan modal, sampai berapa lama usaha benar-benar mampu menghidupi diri sendiri. Jika semua itu sudah dilakukan, maka bolehlah mulai suatu usaha.
Langkah-langkah seperti itu tidak salah, bahkan merupakan suatu keniscayaan. Bahkan, sangat dianjurkan para pakar bisnis dan manajemen. Text book juga mencatanya demikian.
Akan tetapi, saya agak keluar dari kotak pemikiran banyak orang. Judul tulisan ini tegas menggambarkan bagaimana pemikiran saya. Bahwa suatu usaha tidak harus mulai ketika semuanya sudah siap.
Ada kalanya kita mulai lebih dulu saja (start). Lalu, seiring dengan bergulirnya waktu, usaha kita pun bergulir (roll) juga. Tinggal kita sempurnakan yang kurang dan yang coba mengupayakan perbaikan yang belum baik. Pada saatnya nanti, ketika segalanya siap, didukung sumber daya yang siap pula, baru kita percepat (accelerate).
Membuka suatu usaha yang penting mulai lebih dulu, kini semakin diamini banyak pakar. Renee dan Don Martin, misalnya dalam The Risk Takers: 16 Women and Men Who Built Great Businesses Share Their Entrepreneurial Strategies For Success (Vanguard Press, 2010), dalam salah satu tips menggarisbawahi pentingnya mulai usaha: Just Start!
Namun, segera ditambahkan bahwa bukan tidak ada risiko di dalamnya. Pengusaha sejati ialah yang tahu dan siap menghadapi risiko. Karena itu, berdasarkan pengalaman dan kisah sukses 16 entrepreneur di Amerika Serikat, Renee dan Don Martin mencatat bahwa orang-orang yang sukses dalam usaha tersebut adalah pengambil risiko (risk takers).
Just Start
Jika Anda punya gagasan tentang suatu bisnsis baru, yakin dan pede saja lagi bahwa Anda akan sukses di dalamnya. Yang tak kalah penting, dorong diri sendiri dengan berbagai cara untuk mencapainya. Lalu jangan takut pada risiko apa pun yang akan menghadang.
Jangan cemas akan hari depan. Sebab apa yang Anda cemaskan tidak selalu terjadi. Justru Anda harus bisa mengubah kecemasan menjadi kesuksesan. Jangan bimbang. Kadang usaha perlu dimulai dulu. Ketika berjalan, peluang masuk jala usaha kita. Namun, jika tidak pernah memulai, kapan peluang kita tangkap? Ayunkan langkah pertama Anda dalam usaha. Just get started.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar